Trus Karya Tataning Bumi

Wikipedia

Hasil penelusuran

Penelusuran

Translate

Kamis, 26 September 2013

Manajemen Pemasaran

A.  Pengertian Pemasaran
Secara definisi, Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan, yang mna Manajemen Pemasaranmerupakan  salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba.
 Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan.
Hakikat pemasaran meliputi diantaranya adalah: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi, dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Adanya pembedaan antara kebutuhan, keinginan, dan permintaan. Manajemen pemasaran adalah sebagai kegiatan yang direncanakan, dan diorganisasikan yang meliputi pendistribusian barang, penetapan harga dan dilakukan pengawasan terhadap kebijakan-kebijakan yang telah dibuat dan tujuan nya untuk mendapatkan tempat di pasar agar tujuan utama dari pemasaran dapat tercapai.[1]
Pemasaran juga bisa di sebut juga sebagai funsi manajemen yang mengoranisasi dan menjuruskan semua kegiatan perusahaan yang meliputi penilaian dan pengubahan daya beli konsumen menjadi permintaan yang efektif akan sesuatu barang atau jasa, serta penyampaian barang atau jasa tersebut kepada konsumen atau pemakai terakhir, sehingga perusahaan dapat mencapai laba atau tujuan lain yang ditetapkannya.[2]

B.     Macam-macam Konsep Pemasaran
1.      Konsep pemasaran
Konsep pemasaran diartikan bahwa organisasi mengarahkan semua upayanya untuk memenuhi kebutuhan  pelanggan dan mendapatkan laba.[3]Konsep pemasaran merupakan suatu gagasan sederhana tetapi sangat penting dan merupakan kunci mencapai tujuan organisasi yang terdiri dari penentuan kebutuhan Konsep dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibanding para pesaing. Konsep pemasara terdapat enam konsep diantarannya;
a.       Konsep produksi
Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengarahkan segenap upaya untuk unuk mencapai efisiensi produk tinggi dan distribusi yang luas.
b.      Konsep produk
Konsep ini merupakan suatu cara agar konsumen tertarik dengan produk yang dipasarkan, yaitu dengan membuat produk yang berkualitas,  karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri-ciri terbaik.
c.       Konsep penjualan
Konsep penjualan perpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.
d.      Konsep pemasaran
konsep ini merupakan kunci untuk mencapai tujuan organisasi yang terdiri dari bantuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien di bandingkan para pesaing.
e.       Konsep pemasaran sosial
Konsep ini berpendapat bahwa tugas organisasi adalah yang menentukan kebutuhan, keinginan, dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yag diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien dari pada pesaing dan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
f.       Konsep pemasaran global
Konsep ini berupaya untuk memenuhi semua pihak yang terlibat dalam perusahaan misalnya seorang manajer eksekutif yang berupaya memahami semua faktor-faktor lingkungan yang memengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap.
2.      Sistem pemasaran
Sistem adalah sekelompok bagian-bagian yang saling berhubungan dan saling berkaitan secara tetap dalam membentuk satu kesatuan terpadu. Jadi sistem pemasran dapat diartikan adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran barang, jasa, ide, orang, dan faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh dan membentuk serta memengaruhi hubungan perusahaan dengan pasar.
Pemasaran yang saling berhubungan dan saling berkaitan itu mencangkup:
a.       Gabungan organisasi yang melaksanakan kerja pemasaran
b.      Produk, jasa, gagasan atau manusia yang dipasarkan
c.       Target pasar
d.      Peratara (pengecer, grosir, agen, transfortasi, lembaga keuangan)
e.       Kendala lingkungan (Ienvironmental constaints).
Sistem pemasaran yang paling sederhana terdiri dari dua unsur yang saling berkitan, yaitu organisasi pemasaran dan target pasarnya.
3.      Macam-macam sistem pemasaran
a.       Sistem pemasaran dengan saluran vertikal.
Pada sistem ini produsen, glosir, dan pengecer bertindak dalam satu keterpaduan. Tujuan dari sistem pemasaran dengan saluran vertikal :
(a)  Mengendalikan prilaku saluran; dan
(b)  Mencegah perselisihan antara anggota  saluran
b.      Sistem pemasaran dengan saluran horizontal.
Sistem ini memiliki kerjasama antara dua atau lebih perusahaan yang bergabug untuk memanfaatkan peluang pemasaran yang muncul.
c.       Sistem pemasaran dengan saluran ganda.
Sistem ini beberapa gaya pengeceran dengan pengaturan fungsi distribusi dan manajemen di gabungkan, kemudian dari belakang dipimping secara sentral.
4.      Lingkungan sebuah sistem pemasaran
a.       Lingkungan makro eksteren
b.      Lingkungan mikro eksternal
c.       Lingkungan Non-pemasaran intren

C.     Fungsi dan peran manajemen pemasaran perusahaan
1.      Fungsi Pemasaran
a.       Riset Pemasaran
Riset pemasaran adalah nama yang dipergunakan untuk menggambarkan segala jenis riset, kecuali study teknis dan keinsinyuran, yang dilakukan agar perusahaan dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk oprasi pemasarannya.
Komponen lain dari riset pemasaran adalah riset atau evaluasi produk. Riset tersebut berusaha menemukan macam produk mana dibutuhkan oleh konsumen tertentu pada daerah pemasaran, geografis atau cabang industri tertentu. Riset tersebut menyelidiki produk mana di beli konsumen, mengapa mereka membelinya, siapa pembeli produk-produk tertentu, serta bagaimana cara mereka mempergunakannya.
Riset distribusi merupakan salah satu komponen lain yang menyelidiki cara distribusi barang atau jasa yang paling baik dan efisien. Tujuan akhir dari riset adalah memberikan pelayanan kepada konsumen sebaik mungkin, dengan biaya serendah mungkin.
b.      Penjualan dan Distribusi
Operasi penjualan termasuk ramalan penjualan serta perencanaan penjualan merupakan bagian yang terpenting dari operasi pemasaran perusahaan serta keseluruhan, tidak ada perusahaan.banyak perusahaan yang memproduksikan barang-barang demi kepuasan mereka, untuk mencapai standar yang mereka tetapkan, tanpa mengindahkan kebutuhan konsumen.
Didalam operasi pemasaran staf bagian penjualan mempunyai peranan penting didalam menyumbangkan pemikiran untuk menyusun ramalan penjualan dan rencana oprasional. Bila penjualan digambarkan sebagai fungsi penentu perusahaan, maka distribusi fisik hasil produksi dapat digambarkan sebagai tempat berpijak perusahaan.
c.       Kegiatan Promosi
Yang termasuk kedalam kegiatan promosi yaitu periklanan, promosi penjualan dan kegiatan hubungan masyarakat (humas).
Periklanan merupakan kegiatan yang paling dikenal diantara ketiga kegiatan promosional. Periklanan diartikan sebagai bentuk kegiatan promosional yang dibayar atau dijadikan sponsor yang dapat terkenal. Tujuan pokok periklanan adalah memberi tahu konsumen potensial, perihal adanya barang di pasar, meyakinkan mereka untuk membeli dan mengingatkan mereka selalu akan adanya barang tadi di pasar.
Promosi penjualan bertujuan mencapai peningkatan penjualan secara cepat, dengan konsekuensi bahwa tanpa usaha memelihara kegiatan yang mahal biayanya itu, peningkatan penjualan tdak dapat bertahan lama.
Hubungan masyarakat merupakan semua kegiatan promosional lainnya yang membantu perusahaan mempertahankan dan meningkatkan citra perusahaan atau produknya dihadapan masyarakat atau konsumen.
d.      Kegiatan Pemasaran yang Lain
Kegiatan pemasaran yang lain adalah kanvasing, perencanaan produk, penetapan harga dan perencanaan laba. Tugan pertama kanvasing yaitu meragsang kebutuhan dan pembelian konsumen atas produk perusahaan. Kanvasing juga mempunyai rencana sendiri seperti: pengemasan, perencanaan produk, penetapan harga dan perencanaan laba.[4]
2.      Peran Manajemen pemasaran Perusahaan
Peranan pemasaran saat ini tidak hanya menyampaikan produk atau jasa hingga tangan konsumen tetapi juga bagaimana produk atau jasa tersebut dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan menghasilkan laba. Sasaran dari pemasaran adalah menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai superior, menetapkan harga menarik, mendistribusikan produk dengan mudah, mempromosikan secara efektif serta mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan tetap memegang prinsip kepuasan pelanggan[5].




D.    Strategi pemasaran
1.      Pengertian strategi pemasaran
Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan, ada 3 faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan strategi dalam pemasaran yaitu:
a.       Daur hidup produk
Yaitu tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan tahap kemunduran.
b.       Posisi persaingan perusahaan di pasar
Disini pemasaran harus disesuaikan dengan posisi perusahaan dalam persaingan, aakan memimpin, menantang, mengikuti atau hanya menganbil sebagian kecil dari pasar.
c.       Situasi ekonomi
Pemasahan harus disesuaikan dengan situasi ekonomi dan pandangan ke depan.
2.      Macam-macam strategi pemasaran
a.       Strategi kebutuhan primer
Untuk merancang kebutuhan primer yaitu:
1)      Menambah jumlah pemakai
2)      Meningkatkan jumlah pembeli
b.      Strategi kebutuhan selektif
Dengan cara:
1)      Mempertahankan pelanggan
2)      Menjaring pelanggan
Lebih jelasnya lagi strategi pemasaran dapat dibagi kedalam empat macam yaitu:
a.       Merangsang kebutuhan primer dengan menambah jumlah pemakaian.
b.      Merangsang kebutuhan primer dengan memperbesar tingkat pembelian.
c.       Merangsang kebutuhan selektif dengan mempertahankan pelanggan yang ada.
d.      Merangsang kebutuhan selektif dengan menjaring pelanggan baru.

E.     Proses Pengambilan Keputusan dalam Manajemen Pemasaran
a.       Proses pengambilan keputusan pembeli terhadap produk baru
Sebuah produk baru adalah barang, jasa, atau ide yang dianggap baru oleh pembeli potensial. Terkadang produk yang beredar dipasarn telah lama ada. Disini konsumen dapat membuat keputuan untuk menerima atau mengadopsinya. Proses adopsi adalah proses mental yang dilalui oleh seseorang, mulai daripengenalan petama sampai pada penerimaan/adopsi final.
Tahap-tahap proses adopsi:
1.      Sadar: konsumen sadar akan adanya produk baru, tetapi kekurangan mengenainya:
2.      Tertarik: konsumen akan menjadi tertarik untuk mencari informasi mengenai produk baru.
3.      Evaluasi: konsumen harus mempertimbangkan apakah produk bar tersebut masuk akal atau tidak untuk dikonsumsi.
4.      Mencoba: konsumen mencoba produk baru tersebut dalam skala kecil untuk meningkatkan perkiraan nilai produk tersebut.
5.      Adopsi: konsmen memtuskan secara penuh dan teratur menggunakan produk baru tersebut.
b.      Tipe-tipe Prilaku Membeli
Ada empat tipe prilaku membeli,yaitu:
1)      Prilaku pembelian yang kompleks
2)      Prilaku pembelian yang mengurangi ketidakefisienan
3)      Prilaku pembelian karena kebiasaan
4)      Prilaku pembelian yang mencari keragaman
c.       Tahap-tahap Proses membeli
Tahap-tahap dalam proses membeli meliputi:
1)      Mengenal kebutuhan/masalah
Dalam mengenal kebutuhan ini, orang yang akan memasarkan produk meneliti mengenai apa yang dibutuhkan, apa yang menyebabkan muncul an mengapa seseorang membukukan sesuatu. Oleh karena itu seorang pemasar akan mengenalkan pada konsumen agar lebih tertarik.
2)      Pencarian informasi
Dalam pencarian informasi ini memiliki Sumber informasi  konsumen yang terbagi menjadi empat kelompok yaitu;
a)      Sumber pribadi; keluarga, teman-teman, tetangga, dan kenalan.
b)      Sumber niaga meliputi: periklanan, petugas penjualan, penjual kemasan dan pemajangan.
c)      Sumber umum: media massa dan organisasi konsumen.
d)     Sumber pengalaman,  meliputi pernah menangani, menuji, dan mempergunakan produk.

d.      Pencarian alternatif
Alat pencarian alternatif memiliki lima konsep pemasar dalam penilaian alernatif konsumen.
1)      Sifat-sifat produk, apa yang menjadi ciri-ciri khusus dan perhatian konsumen terdapat produk atau jasa.
2)      Pemasar lebih memerhatikan pentingnya ciri-ciri produk daripada penonjolan ciri-ciri produk.
3)      Kepecayaan konsumen terhadap ciri merek yang menonjol
4)      Fungsi kemanfaatan, yaitu bagaimana konsumen mengharapkan kepuasan yang diperoleh dari produk dengan tingkat alternatif yang berbeda-beda setiap hari.
5)      Bagaimana prosedur penilaian yang dilakukan konumen dari sekian banyak ciri-ciri barang.
e.       Keputusan membeli
Faktor yang menyebabkan seseorang mengambil keputusan untuk membeli ada dua, yaitu:
1)      Sikap orang lain: keputusan membeli itu banyak di pengarui oleh teman-teman, tetangga, atau siapa saja yang dipercayai.
2)      Faktor-faktor situsi yang tidak terduga: dalam hal tersebut bisa dilihat seperti dalam  faktor harga pendapatan.



[1]  Moch. Endang Djunaeni, 2013, Manajemen Bisnis Sebuah Pengantar, Yogyakarta: Deepublish. hlm.101
[2]  Douglas W. Foster, cet.keempat, 1985, Prinsip-prinsip Pemasaran, Jakarta: Erlangga Jakarta.hlm.8
[3]  E. Jerome. mcCathy, edisi kelim, 1993, Dasar-dasar Pemasaran,Jakarta: Erlangga Jakarta. hlm.25
[4] Douglas W. Foster, cet.keempat, 1985, Prinsip-prinsip Pemasaran, Jakarta: Erlangga Jakarta.hlm.8
[5] http://shinta.lecture.ub.ac.id/files/2012/11/Manajemen-Pemasaran-Agustina-Shinta.pdf

Tidak ada komentar: